
TB Hasanuddin mengatakan karena sudah kadaluwarsa ini, amunisi tersebut tidak akan meledak secara serentak saat diledakkan.
“Ada yang langsung meledak. Tetapi juga ada yang belakangan. Sebab sifatnya yang memang tidak lagi normal,” ucapnya.
Sebelumnya, peristiwa ledakan saat pemusnahan amunisi di Garut menyebabkan 13 orang tewas. Sebagian di antaranya adalah warga sipil. (ant)
BACA JUGA: Putra Try Sutrisno Batal Dimutasi, TB Hasanuddin: TNI Mudah Digoyah
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News