
GenPI.co - Anggota DPR RI Lola Nelria Oktavia meminta TNI dan Polri transparan dalam investigasi ledakan yang menewaskan 13 orang saat pemusnahan amunisi di Garut.
Peristiwa ledakan saat pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5) menyebabkan 13 orang tewas, terdiri dari 9 warga sipil dan 4 prajurit TNI.
Wakil rakyat dari Dapil Jawa Barat XI (Garut dan Tasikmalaya) itu menyampaikan duka atas peristiwa ledakan tersebut.
BACA JUGA: Tunggak Bayar BBM Rp2,25 Triliun, TNI AL Minta Subsidi
“Tragedi ini menyisakan duka mendalam. Korban yang luka juga harus mendapat penanganan yang cepat,” katanya dikutip dari JPNN.com, Selasa (13/5).
Politikus dari NasDem itu mengaku sudah koordinasi dengan kepolisian setempat. Hasilnya diketahui, kegiatan pemusnahan amunisi tersebut bukan hal baru.
BACA JUGA: Batal Mutasi Putra Try Sutrisno, Kapuspen TNI: Ada Tugas yang Masih Harus Diselesaikan
Dia menyampaikan jarak lokasi pemusnahan amunisi dengan Mapolres Garut pun cukup jauh, yakni harus ditempuh tiga jam perjalanan.
“Jadi harusnya ada pertimbangan matang. Termasuk mempertimbangkan keamanan dan keselamatan warga sipil,” ujarnya.
BACA JUGA: Putra Try Sutrisno Batal Dimutasi, TB Hasanuddin: TNI Mudah Digoyah
Lola menyampaikan seluruh pihak harus menunggu hasil investigasi yang dilakukan TNI, supaya menghindari spekulasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News