Pada 30 Desember 1978, Kapten Prabowo melapor pada Mayor Yusuf Yosfiah jika anggotanya ada yang memergoki pergerakan sejumlah besar pasukan Fretilin ke arah Selatan.
BACA JUGA: Honorer K2 Disuruh Masuk Got, Gubernur Anies Menuai Pujian
Dugaan kuat pasti Lobato ada ditengah-tengah mereka. Kapten Prabowo juga diberi tugas mengkoordinasikan pengepungan dengan seluruh kekuatan yang ada.
BACA JUGA: AHY Ngos-ngosan, Malah Bikin Meriang Kaum Hawa...
Prabowo Subianto beserta pasukan elitenya kemudian meluncur ke lokasi pengepungan.
Mereka langsung menghujani Lobato dan pasukannya dengan timah panas.
BACA JUGA: Indonesia Tolak Bayar Tebusan Abu Sayyaf, Ambil Langkah Militer?
Adu tembak silih berganti antarkedua belah pihak. Sejumlah pengawal Lobato tewas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News