
Negara-negara tersebut bahkan mengancam Indonesia agar tidak membeli Sukhoi Su-35.
BACA JUGA: Merasa di PHP Menterinya, Presiden Jokowi Luapkan Kekesalannya
"Meski beberapa negara mencoba mengancam Indonesia. Tapi Indonesia tak merasa terancam, ini sangat bagus," kata Kopylov di kantornya.
Kopylov enggan membeberkan negara-negara yang mengancam Indonesia itu.
BACA JUGA: Puan Maharani Blak-blakan, Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada
Meski begitu, ia menyatakan kontrak pembelian jet tempur senilai Rp 16,75 triliun itu masih terus berlanjut.
Dan sebelum Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan, ancaman berupa sanksi itulah yang membuat militer Indonesia berhati-hati untuk mengakuisisi pesawat tempur tersebut.
Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec Rusia, Victor Kladov, membeberkan ancaman Washington terhadap Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News