"Hehehe.. Coba berkaca pada bangsa kita. Saat ini, wong pasca-Pilpres saja di negara kita rakyatnya masih saling fitnah. Saling benci dan saling mengejek, saling curiga kok mau perang lawan RRT. Mana mungkin bisa menang. Yang ada pada berantem sendiri nanti kalau perang," ungkap Arief Poyuono.
BACA JUGA: Sikap Luhut dan Prabowo Soal Natuna, Dikritik Politikus Demokrat
Arief pun kemudian menilai reaksi Menhan Prabowo dalam menyikapi masuknya kapal coast guard China di Natuna, jauh lebih tepat dibanding reaksioner.
"Jadi yang dibilang Prabowo, kita harus bersikap cool terhadap masalah kapal-kapal RRT yang masuk ke perairan Natuna, itu jawaban dan solusi yang paling tepat," tukasnya.
BACA JUGA: Kisah Banjir di Pancoran: Air Bah Datang Seperti Tsunami...
Apalagi menurut Arief Poyuono, bahwa China merupakan negara sahabat dan memiliki banyak investasi di Indonesia.
"Jadi cara cool lebih baik menyelesaikan masalah ini. Misalnya dengan jalur perundingan, diplomasi dengan RRT," jelas pria kelahiran Jakarta ini.
Arief Poyuono pun memberikan jalan, kalau diplomasi mentok maka cara satu-satunya mengajukan gugatan ke arbitrase internasional di Den Haag, Belanda.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Respons Arief Poyuono atas Sikap Prabowo dan Cara Hadapi Tiongkok
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News