Surati Presiden, Anak Buah Prabowo Minta PP Poligami Dihapus

Surati Presiden, Anak Buah Prabowo Minta PP Poligami Dihapus - GenPI.co
Arief Poyuono Wakil Ketua Umum Gerindra (Foto: jpnn)

Menurut Arief, bahwa sudah saatnya PNS menjadi teladan yang baik, bukannya jadi contoh buruk di tengah masyarakat dengan melakukan penindasan pada perempuan lewat poligami. 

"Pantesan korupsi di kalangan PNS dan pejabat tidak pernah selesai, karena harus melegalisir nafsu birahi dengan berpoligami," jelas Arief.

BACA JUGA: Ternyata Khasiat 5 Makanan Ini untuk Menyeimbangkan Hormon 

Arief pun menegaskan, PP ini harus dicabut karena menjadi salah satu penyebab ASN menjadi korup. 

"Karena dengan poligami dipastikan butuh biaya tambahan bagi keluarga ASN yang punya istri lebih dari satu," ungkapnya.

Arief Poyuono pun mengatakan, bahwa PP Poligami tersebut dibuat pada tahun 1990 di bawah kekuasaan Orde Baru. 

BACA JUGA: Inspirasi Rumah Mungil Tipe 60, Agar Terlihat Luas dan Nyaman

"Legalisasi penindasan ala Orde Baru ini tidak bisa dibiarkan di dalam sistem demokrasi Pancasila saat ini, karena rakyat dan negara yang rugi menyebabkan maraknya korupsi tidak bisa diberantas," jelasnya..


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Surati Presiden Jokowi, Arief Poyuono Minta PP Poligami Dihapus

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya