
GenPI.co - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany yang berada di New York mengkritik Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang tak mampu memimpin penangangan wabah virus corona.
“Artinya kritik aku sih kepada Pak Menteri Terawan jelas. Pak Menkes terlihat bingung apa yang harus dilakukan,” ungkap Tsamara dalam webinar Rakyat Merdeka, Selasa (21/7).
Politisi cantik ini mencontohkan kemarahan Presiden Jokowi mengenai penyerapan anggaran di Kementerian Kesehatan. Dari dana Rp 76 triliun, yang terdistribusikan baru 1,5 persen. Hal ini jelas memperlihatkan jika Kemenkes tidak bisa bekerja dengan baik.
Selain masalah dana, Tsamara juga menyoroti buruknya komunikasi publik kita terkait penanganan wabah corona. Ia membandingkannya dengan Gubernur New York yang tiap hari menjelaskan apa yang terjadi di kota itu.
Berapa banyak yang terinfeksi dan berapa banyak yang masuk rumah sakit. Siapa saja yang rentan. Kapasitas rumah sakit. Ketersediaan ventilator dana APD. “Dia jelasin semua,” tegasnya.
Sementara di Indonesia, setiap hari saja pusing berganti-ganti istilah. Dari ODP, PDP, OTG dan lain sebagainya.
“Jadi komunikasi ke masyarakat kurang bagus, sehingga kita seperti kehilangan leadership dari Kemenkes untuk menyelasaikan persoalan covid,” kata Tsamara.
Walaupun sudah 6 bulan berada di New York, Tsamara masih aktif mengikuti kegiatan partai. “Aku masih sering rapat dengan PSI melalui zoom meeting. PSI sudah mulai berkantor lagi dan rapat mingguan. Biasanya terima update. Jadi tetap berhubungan baik,” jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News