
Dia menambahkan, spekulasi mengenai reshuffle kabinet akan berakhir apabila Jokowi sudah mengeluarkan pernyataan.
Selain itu, sambung Dedi, Jokowi harus memastikan bahwa pernyataan yang keluar tidak dianulir lagi.
“Terlebih itu dilakukan oleh struktur di bawahnya," sambung Dedi.
BACA JUGA: Jokowi Keluarkan Jurus Maut, Ini Perintahnya!
Sementara itu, pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut reshuffle kabinet merupakan hak Jokowi.
Meskipun demikian, dia menilai reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju sangat mungkin terjadi.
Sebab, Jokowi masih mempunyai banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
Di antaranya ialah PR di bidang ekonomi, kesehatan, pertahanan, keamanan, maupun penegakan hukum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News