
Asnan menambahkan, ada dua hal yang paling menyakitkan bagi orang Minang, yakni dianggap kafir dan tidak beradab.
BACA JUGA: Pantas Kangen Indonesia, Timor Leste Dirampok Australia
Menurut ahli sejarah itu, kalau tidak pancasilais, berarti dianggap kurang beradab.
"Pantas saja kalau masyarakat Minang marah," kata Asnan.
Asnan juga menilai kemarahan masyarakat Sumbar atas pernyataan Puan belum mereda.
Hal itu terbukti dari berbagai pembahasan yang dilakukan atas ucapan Puan.
"Saya ikuti perbincangan informal baik di Sumbar maupun medsos, orang Minang sangat tersinggung," ujar dia.
Sebagaimaa diketahui, Puan sempat menyatakan harapannya agar Sumbar mendukung Pancasila.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News