
Ben juga menjabarkan bagaimana Jokowi mengejar mimpi ekonomi, memosisikan dirinya di tengah pergulatan demokrasi dan otoritarianisme, serta di panggung internasional.
Ia juga mengatakan Jokowi telah mencapai sejumlah pencapaian di bidang infrastruktur dan kebijakan lain yang fokus pada ekonomi.
BACA JUGA: 5 Jus Ajaib Ini Bisa Bikin Asam Urat Ambrol
Selain itu, Ben juga mengakui sosok Jokowi merupakan pemimpin yang populer, karena kembali terpilih dengan suara mayoritas yang naik serta banyak modal politik.
Dalam buku Ben disebutkan Jokowi berada di istana sebagai presiden, maka makin pudar pula janji-janjinya.
Saat memasuki periode kedua, sosok yang sebelumnya menawarkan diri bukan bagian dari elite politik, telah berubah menjadi elite yang membangun dinasti politiknya sendiri.
Pasalnya, sosok yang dipuja karena reputasinya yang bersih, malah memperlemah lembaga pemberantasan korupsi, memicu aksi demonstrasi mahasiswa dan pelajar.
Saat krisis covid-19, kepemimpinannya dinilai melemah. Meski demikian, Ben mengatakan sosok Jokowi masih tetap populer di tengah pandemi dengan nada kritik yang terdengar berbeda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News