Suara PPP Bakal Suram Jika Suharso Monoarfa Jadi Ketum

Suara PPP Bakal Suram Jika Suharso Monoarfa Jadi Ketum - GenPI.co
Kampanye PPP. Foto: Antara

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Sosial & Kajian Ekonomi Politik (Lanskap) Tarli Nuhroho menyarankan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencari calon ketua umum yang tidak jago di kandang. 

“Saya kira untuk menyelamatkan suara, PPP harus aktif merekrut tokoh baru yang dikenal dan populer di mata umat dan rakyat. Bukan tokoh yang hanya dikenal di internal mereka saja,” ujar Tarli di Jakarta, Kamis (9/9).

BACA JUGA: Partai Baru Amien Rais Berazaskan Islam Rahmatan Lil Alamin

Tarli mengatakan, jika PPP masih mengandalkan tokoh internal yang tidak dikenal umat dan rakyat sebagai ketua umum, tinggal tunggu saja kehancurannya.

Tarli membeberkan faktanya sejak Pemilu 1999, PPP terus mengalami penurunan suara dan kursi di DPR karena tidak ada tokoh yang layak dan populer untuk menduduki posisi ketua umum.

Pemilu terakhir, suara PPP hanya 6.323.147 atau 4,52 persen suara. Perolehan suara PPP nyaris menyentuh ambang batas parlemen. 

"Bisa dibayangkan jika angka Parliamentary Threshold (PT) naik menjadi 5 persen, maka semakin sulit bagi PPP untuk duduk lagi di parlemen," ungkapnya.

Tarli melanjutkan, tren penurunan suara yang cukup signifikan di setiap pemilu seharusnya menjadi pelajaran sekaligus mencari cara bagaimana PPP bisa bangkit dan menaikan suara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya