Ngeri! Indonesia Bisa Rontok Jika Tak Tunda Pilkada 2020

Ngeri! Indonesia Bisa Rontok Jika Tak Tunda Pilkada 2020 - GenPI.co
Ngeri! Indonesia Bisa Rontok Jika Tak Tunda Pilkada 2020 - Presiden Joko Widodo (Foto: Instagram/jokowi)

GenPI.co - Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 mendatang dinilai sangat berbahaya. Pasalnya, pelaksanaan pilkada tersebut dikaitkan dengan adanya peningkatan jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona. 

Menurut Direktur Social Policy dan Political Studies (Sospol's) Cecep Sopandi menilai, pelaksanaan pilkada tersebut bisa berpotensi menjadi sejarah buruk demokrasi di Indonesia, jika membawa bahaya. 

BACA JUGA: Tameng Hidup Jokowi Kariernya Tokcer, Resmi Jadi Danjen Kopassus

Menurut Cecep, dari jumlah pemilih tetap di Indonesia, sebanyak 106 juta orang diperkirakan akan ada 82 juta orang mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memenuhi haknya.

Angka tersebut merupakan 77,5 persen target KPU. Tak kurang dari 82 juta pemilih akan bergerak ke 305 ribu TPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Rata-rata TPS berisikan rata-rata 350 pemilih. 

BACA JUGA: Minum Rebusan Daun Mangga Ternyata Khasiatnya Sangat Dahsyat!

Cecep juga mengatakan, apabila tidak diantisipasi, maka dikhawatirkan akan menjadi klaster baru Pilkada 2020.

Oleh sebab itu, ada dua pilihan bagi Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni perketat protokol kesehatan atau Pilkada Serentak ditunda. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya