Dia menjelaskan, ada dua titik penyebaran covid-19 dalam tahapan Pilkada, seperti masa kampanye selama 71 hari (26 September-5 Desember 2020) dan hari pencoblosan pada 9 Desember 2020.
"Dua tahapan ini berpotensi melahirkan bom atom kasus covid-19 di Indonesia," kata Qodari.
Jika bom atom itu meledak, maka dipastikan akan terjadi ledakan nuklir kasus covid-19 pada akhir 2020.(*)
Terungkap! Ini Misi di Balik Partai Baru Amien Rais
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News