Menurutnya, upaya ini hanya akan memicu disintegrasi bangsa dan merugikan rakyat itu sendiri.
"Masyarakat harus menyadari adanya hukum dan taat terhadap konstitusi untuk mewujudkan negara yang menjunjung tinggi peradaban. Jika ada pihak yang merasa lebih patut memimpin negara, maka upaya yang didorong harus sesuai konstitusi," ungkap Hisyam melalui YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/9).
Secara tegas Hisyam menyatakan bahwa pemerintah harus didukung dan dibantu oleh seluruh elemen masyarakat.
"Siapapun dia, apakah profesor, doktor, ulama apalagi seorang Jenderal TNI. Bila merasa memiliki kemampuan memimpin bangsa dan negara lebih baik, maka bertarunglah secara kesatria, secara konstitusional, melalui pemilihan presiden mendatang," jelas Hisyam.
Hisyam juga meminta pemerintah membuka ruang dialog demi meminimalisir tudingan pemerintah yang otoriter dan menzalimi rakyat.
"Kita semua harus legowo ketika pemerintah menghadapi kondisi sulit. Dengan bersatu, bekerja keras. Duduk bersama membuka dialog untuk mengatasi persoalan bangsa yang rumit bagi keselamatan rakyat," ujarnya.(*)
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Berani Banget! Apakah Semua Benar?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News