Sejumlah orang yang mengatasnamakan 'Surabaya Adalah KITA' (Koalisi Indonesia Tetap Aman) meminta acara tersebut dihentikan. Mereka juga mengadang dan menghalangi setiap orang yang hendak memasuki tempat acara.
BACA JUGA: Hoki 6 Shio Terang Benderang, Bisnis Meledak Rezeki Tak Berhenti
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Andri Adi Kusumo mengatakan, aksi digelar karena pihaknya tidak ingin ada kelompok tertentu yang merongrong kewibawaan pemerintah.
Menurutnya, KAMI adalah bentuk trik politik yang ingin menyerang pemerintahan yang sah.
Tapi dasar aneh bin ajaib, di saat pergerakan Gatot Nurmantyo dan KAMI mendapatkan berbagai halangan dengan alasan covid-19.
BACA JUGA: Zodiak Paling Cerdas, Bikin Hoki dan Rezeki Tak Mau Pergi
Sebaliknya, acara yang digelar oleh orang-orang yang dekat kekuasaan berjalan mulus tak dibubarkan, meski akhirnya setelah viral diproses pihak Kepolisian.
Hal itu terungkap saat politikus Partai Demokrat, Syahrial Nasution berkicau di akun Twitternya, Sabtu (3/10).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News