Anak Buah Prabowo Bongkar Bandar Besar di Balik Demo Omnibus Law

Anak Buah Prabowo Bongkar Bandar Besar di Balik Demo Omnibus Law - GenPI.co
Demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. FOTO: Antara

GenPI.co - Politisi Gerindra Arief Poyuono mencurigai ada bandar besar di balik aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di seluruh Indonesia.  

"Kalau cuma maksa dengan pengerahan massa untuk nolak UU Ciptaker dan apalagi sampai ke agenda mau gulingkan Jokowi itu sih kayaknya ada 'bandar besarnya' yang modalin yang ngga mau move on setelah kalah di Pilpres 2019," kata Arief di Jakarta, Senin (12/10).

BACA JUGA: Bamsoet Beri Sinyal Jokowi Akan Segera Reshuffle Kabinet

Ketua Umum FSP BUMN Bersatu itu mengatakan jika ingin menolak UU Cipta Kerja dan membatalkan pasal demi pasal yang ada di dalamnya, seharusnya melalui jalur resmi dengan mengugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Untuk itu, mantan Waketum Partai Gerindra itu meminta agar Kapolri Jenderal Idham Azis dalam waktu seminggu menangkap para provokator dan pendana aksi-aksi anarkis penolakan UU Ciptaker. 

Anak buah Prabowo itu berpendapat, ribuan pedemo yang ditangkap pada aksi Kamis (8/10) dibebaskan lantaran mereka dianggap hanya korban provokasi yang sejatinya tidak mengerti tujuan penolakan UU Ciptaker. 

BACA JUGA: Din Syamsuddin Peringatkan Jokowi, Menohok Banget

"Terkait ajakan aksi tolak UU Ciptaker tanggal 13 Okteber, kami mengimbau agar masyarakat jangan mau terprovokasi dan ikut-ikutan karena akan merugikan diri sendiri apalagi di tengah merebaknya Covid-19," kata Arief Poyuono. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya