MUI Makin Aneh, Mendadak Usulkan Masa Jabatan Presiden 7 Tahun

GenPI.co - Mendadak Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengusulkan masa jabatan presiden satu periode dengan durasi 7-8 tahun. 

Hal itu, langsung dikritik oleh Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan DPP PKB Yaqut Cholil Qoumas. Menurutnya MUI sudah berbicara di luar domainnya. 

BACA JUGA: Isu Pelengseran Kian Santer, Jokowi Masih Kuat Karena 2 Tokoh Ini

"Makin aneh saja MUI ini," ujarnya pada wartawan, Senin (19/10).

Yaqut meminta MUI berbicara sesuai tugas dan fungsinya. Selain itu, meminta fokus memikirkan cara agar Islam tidak dipakai sebagai komoditas politik.

"Daripada bicara di luar domainnya, lebih baik MUI ini berpikir bagaimana caranya Islam sebagai agama tidak dipakai sebagai komoditas politik, seperti membatasi ceramah-ceramah provokatif dan sebagainya," tutur Yaqut.

BACA JUGA: Tampangnya Polos, Ternyata 3 Zodiak Terlahir Sangat Cerdas

Lebih lanjut, Yaqut menyebut PKB belum terpikir untuk mengusulkan perubahan masa jabatan presiden. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News