GenPI.co 
GenPI.co - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menolak hadir pemberian Bintang Mahaputra Adipradana di Istana Negara pada Rabu (11/11).
Menurut anggota Komite Politik KAMI, Gde Siriana Yusufdimaknai, tidak hadirnya Gatot sebagai sikap menjaga moral perjuangan, karena masih ada rekan-rekannya yang di tahan di Mabes Polri.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Batal Terima Bintang Mahaputra?
"Dia menjaga moral dari perjuangan selama ini, secara pribadi maupun deklarator KAMI. Di satu pihak anak buahnya ditangkap, jadi dia harus menjaga moral perjuangan itu," ujar Gde Siriana dalam keterangannya.
Selain itu, sikap Gatot tersebut juga sekaligus untuk menepis anggapan bahwa ia mudah dilunakkan oleh penguasa.
"Jadi dia menjaga itu agar tidak ada anggapan bahwa dia terbeli. Pesan itu jelas untuk meyakinkan para pendukung KAMI, bukan hanya anggota deklarator KAMI, tapi juga pendukungnya di seluruh daerah bahwa komitmen beliau masih besar untuk menjaga KAMI tetap kritis," pungkasnya.
BACA JUGA: Ingat! Status Hukum Habib Rizieq Masih Berlanjut
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD, mengatakan mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) TNI Gatot Nurmantyo, tidak dapat hadir pada upacara penyematan Bintang Mahaputra di Istana Negara, karena alasan pandemi Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
