Namun, satu minggu setelahnya, Senin (16/11), Mahfud MD menggelar konferensi pers di kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Didampingi Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Wakil Kapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
BACA JUGA: 4 Zodiak Ketiban Hoki, Banjir Rezeki Bakal Tiada Henti
Kali ini Mahfud mengingatkan agar aparat bertindak tegas terkait kerumuman massa yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Sebab, momen kepulangan Habib Rizieq memicu tiga kali kerumuman massa. Pertama di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten. Kedua di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11). Ketiga di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11).
"Kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan, pemerintah meminta untuk tidak ragu dan bertindak tegas dalam memastikan protokol kesehatan dapat dipatuhi dengan baik," tegas Mahfud MD.
"Pemerintah juga akan memberikan sanksi kepada aparat keamanan yang tidak mampu bertindak tegas dalam memastikan terlaksananya protokol kesehatan covid-19," imbuhnya.
Dalam konferensi pers, Mahfud MD menyinggung Gubernur DKI Anies Baswedan, atas kerumuman yang terjadi di tiga provinsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News