Diam-diam Jokowi Tambah Utang Rp 24,5 Triliun, Ngeri!

Diam-diam Jokowi Tambah Utang Rp 24,5 Triliun, Ngeri! - GenPI.co
Diam-diam Jokowi Tambah Utang Rp 24,5 Triliun, Ngeri! (Foto: jpnn/GenPI.co)

Pemerintahan Presiden Jokowi pun resmi mengikat pinjaman bilateral yang besarannya setara dengan Rp 9,1 triliun.

"Perjanjian pinjaman senilai 550 juta Euro telah ditandatangani secara terpisah di kantor Bank Pembangunan Jerman KfW di Frankfurt dan di Kementerian Keuangan di Jakarta, menyesuaikan dengan kondisi pandemi," tulis Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia dikutip GenPI.co dari akun Twitter resminya, Minggu (22/11).

BACA JUGA: Negara Makin Semrawut, Jokowi Diduga Sengaja Lakukan Ini

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia juga mendapat pinjaman dari Pemerintah Australia dengan nilai mencapai 1,5 miliar dollar Australia. Angka tersebut setara dengan Rp 15,45 triliun (kurs Rp 10.300).

Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengatakan, uang pinjaman tersebut diberikan lantaran Indonesia dinilai memiliki ketahanan dan proses pemulihan yang cenderung cepat pada masa pandemi covid-19.

"Bantuan ini merefleksikan situasi yang harus kita hadapi bersama. Selain itu, juga berkaitan dengan reputasi Indonesia terkait dengan manajemen fiskal," jelas Josh Frydenberg dalam konferensi pers bersama dengan Pemerintah Indonesia secara virtual, Kamis (12/11).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pinjaman dari Pemerintah Australia tersebut merupakan dukungan yang memberi ruang bari pemerintah untuk melakukan manuver kebijakan dalam penanganan pandemi.

Sri Mulyani menjelaskan, pinjaman tersebut harus dilunasi kembali kepada Pemerintah Australia dalam jangka waktu 15 tahun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya