
GenPI.co - Kontestasi Pilpres 2024 belakangan menjadi isu menarik. Sejumlah survei memprediksi kandidat terkuat. Di antaranya survei yang dilakukan lembaga Populi Center.
Survei ini menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai salah satu yang potensial. Elaktibilitasnya sebesar 9,9 persen di bawah Prabowo Subianto yang memperoleh 18,3 persen.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Harus Hati-hati, Salah Langkah Bisa Gagal Nyapres
Pengamat politik Triyono Lukmantoro menyarankan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk berpasangan dengan tokoh Islam moderat untuk mendapatkan suara.
“Pak Ganjar identik dengan nasionalis, citranya muda dan sebagainya. Dia harus bergandeng tangan dengan kelompok Islam moderat atau dengan kelompok Indonesia Timur,” ujar Triyono kepada GenPI.co, Jumat (27/11).
Triyono mengatakan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin seharusnya juga bisa merangkul orang nomor satu di Jawa Tengah itu untuk mengungguli kekuatan lawan.
Ia pun memberikan contoh seperti pada Pemilu 2019. Kala itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak jadi memilih Menko Polhukam Mahfud MD sebagai wakilnya, karena dirasa tidak cukup kuat secara brand, label, bahkan auranya.
“Kemudian Pak Jokowi memilik Kiyai Ma'ruf Amin. Walaupun ia tahu kalau orang ini enggak bisa kerja. Apa boleh buat? Nyatanya cukup berhasil untuk membuyarkan kelompok Islam konservatif, Islam garis keras,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News