Isu Terorisme Merebak, Kuda Hitam ini Bisa Rebut Kursi Kapolri

GenPI.co - Aksi terorisme di Indonesia mencuat menjelang akhir tahun dan berbarengan dengan selesainya masa bakti Kapolri Jenderal Pol Idham pada Januari 2021.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan, merebaknya isu terorisme bisa saja merubah peta dan menambah sengit bursa Kapolri dengan kebutuhan yang mendesak saat ini.

BACA JUGA: Kapolri Keluarkan Titah Tegas, Teroris MIT Harus Disapu Habis

"Ada dua Komjen mempunyai peluang besar menjadi Kapolri, yakni Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafly dan Sestama BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo mempunyai peluang besar menjadi Kapolri," jelasnya kepada GenPI.co, Selasa (1/12).

Neta membeber, maraknya isu terorisme sangat membuka peluang Komjen Pol Boy Rafly untuk memimpin lembaga kepolisian

Dengan dia sebagai Kapolri,  permasalahan teroris di negeri ini bisa diredam

"Kalau Komjen Pol Bambang Sunarwibowi, dibutuhkan untuk antisipasi deteksi dini yang benar-benar prima dan akurat dari seorang perwira BIN. Karena kondisi saat ini dalam ancaman konflik, gerakan intoleransi dan terorisme," jelasnya.

BACA JUGA: Tim Gabungan Sudah Bergerak, Teroris MIT Diincar Timah Panas

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News