IPW: Rakyat Akan Mendukung Jika Pejabat Korupsi Dihukum Mati

IPW: Rakyat Akan Mendukung Jika Pejabat Korupsi Dihukum Mati - GenPI.co
Ilustrasi pejabat yang korupsi. Foto: Pixabay

GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengatakan bahwa kesalahan Presiden RI Joko Widodo dalam urusan memilih menteri semakin terlihat di periode kedua masa kepemimpinannya.

"Jokowi berencana mereshuffle kabinetnya, tetapi selalu batal hingga kedua menterinya ditangkap KPK," kata Neta kepada GenPI.co, Minggu (6/12).

BACA JUGA: 2 Menteri Telibat Korupsi, Kapan Jokowi Mau Reshuffle Kabinet?

Seperti diketahui, dua menteri Jokowi menjadi tersangka korupsi dalam waktu dua pekan terakhir. 

Pada 24 November 2020, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap dan menjadi tersangka kasus suap benih lobster.

Kemudian, kurang dari dua pekan setelahnya, KPK kembali menetapkan Menteri Sosial Juliari Batubara menjadi tersangka kasus suap terkait bansos COVID-19, pada Sabtu (5/12).

Menurutnya, penangkapan kedua menteri Jokowi membuat masyarakat luas tahu persis seperti seperti moralitas dan mentalitas aparatur pemerintahan di era kedua Presiden Jokowi.

Bahkan, Neta mengatakan bahwa IPW yakin masyarakat akan memberi dukungan jika para koruptor dijatuhi hukuman mati

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya