Copot Kapolri, Ini 7 Poin IPW Mencari Kebenaran Kasus Laskar FPI

Copot Kapolri, Ini 7 Poin IPW Mencari Kebenaran Kasus Laskar FPI - GenPI.co
Copot Kapolri, Ini 7 Poin IPW Mencari Kebenaran Kasus Laskar FPI (Foto: jpnn/GenPI.co)

GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun menanggapi analisis Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. 

Refly Harun menggarisbawahi pernyataan Neta, yaitu keenam laskar Front Pembela Islam (FPI) bukanlah teroris yang pantas ditembak mati.

BACA JUGAStrategi FPI Bongkar Fakta Ini Top, Polri Makin Tersudut

"Ini yang harus digarisbawahi, mereka bukan anggota teroris. Jadi doktrin kepolisian karena mereka pelindung dan pengayom masyarakat kalau melepaskan tembakan pertama tembakan peringatan dulu," tegas Refly, Selasa (8/12).

"Kalau tidak memungkinkan tembakan diarahkan ke kaki untuk melumpuhkan," tambahnya.

Menurutnya, menembak mati merupakan pilihan terakhir apabila tidak ada pilihan lagi. 

BACA JUGA: Strategi Istana Sangat Mengejutkan, Bikin Habib Rizieq Mati Kutu

Namun, apabila masih memungkinkan, seharusnya petugas menembak untuk melumpuhkan bukan mematikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya