
GenPI.co - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyayangkan pengakuan aparat terkait kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI). Sebab dalam pernyataan polisi, telah terjadi aksi tembak-menembak.
Namun menurut Fadli Zon, pernyataan polisi tidak bisa diterima begitu saja karena rakyat sudah cerdas.
BACA JUGA: Ngeri! Komnas HAM Punya Temuan Baru, Misi Lain Intelijen Terkuak
Bahkan, FPI juga menepis pernyataan dari pihak kepolisian.
"Saya lebih percaya oleh narasi yang dikemukakan FPI dan Munarman. Sebab, jauh lebih masuk akal," Jelas Fadli Zon dalam diskusi daring, Selasa (8/12).
Menurut Fadli Zon, pernyataan dari pihak kepolisian mudah dibantah. Terlebih, polisi mengatakan dalam insiden tersebut menggunakan pistol, senjata tajam, dan lainnya.
BACA JUGA: Takdirnya Bakal Kaya, Besok 4 Zodiak Mulai Bergelimang Uang
Fadli Zon mengatakan cara tersebut dianggap klasik intelijen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News