
"Mereka akan mengambil kesempatan ini untuk kepentingan politik pribadinya. Jangan sampai manuver-manuver mereka yang menyesatkan itu, memperbudak pikiran kalian terutama dari generasi muda," bebernya.
Hendropriyono pun mengimbau anak-anak muda dan seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh dengan radikalisme.
BACA JUGA: Pakar Hukum Top Bongkar Fakta Mengejutkan, Jokowi Makin Tersudut
Dengan mengutip kata KH Mustofa Bisri, ia meminta generasi muda untuk berhenti mempertaruhkan nyawa, dengan mengadili orang lain sebagai perbuatan ma'ruf atau munkar.
"Mereka adalah makhluk ciptaan Allah, bukan ciptaan kamu. Kalian dan tak seorang pun dari kita pernah mendapat mandat dari Allah, tidak juga dari hukum negara atau mandat dari rakyat Indonesia. Kalian hanya terjebak oleh para politikus, yang menyalahgunakan keimananmu," ujar Hendropriyono.
Hendropriyono juga meminta para orang tua membimbing anak-anaknya untuk beribadah di rumah agar terhindar dari provokasi.
Ia juga meminta masyarakat Indonesia tak terpengaruh oleh ceramah atau dakwah yang menghasut dan menyebarkan berita bohong. Menurut Hendropriyono, para politikus menungganginya dengan kepentingan politiknya.
"Kepada kaum ibu, tolong menerangi hari depan anak-anak kita, cerahkan pikiran mereka agar mampu berpikir cerdas dan bijak demi keselamatan dan keberhasilan anak-anak kita dalam menjalani hidup," jelas Hendropriyono.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News