Jika Hasil Komnas HAM Melempem, Rezim Jokowi Dalam Bahaya

Jika Hasil Komnas HAM Melempem, Rezim Jokowi Dalam Bahaya - GenPI.co
Jika Hasil Komnas HAM Melempem, Rezim Jokowi Dalam Bahaya (Foto: jpnn/GenPI.co)

"Akan tetapi jika negara ini tidak melindungi segenap bangsa, justru ada kejahatan yang tidak dihukum, apalagi itu kejahatan berat atau HAM. Maka sesungguhnya bukan itu nasionalisme yang ingin digariskan oleh Bapak Ibu pendiri bangsa kita," bebernya.

Refly mengatakan bahwa yang harus digaris bawahi oleh nasionalisme adalah betul-betul melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah. 

BACA JUGA: Takdirnya Kaya, Mulai Besok 4 Zodiak Banjir Rezeki Berlimpah

Termasuk enam laskar FPI. Oleh karena itu, menurut Refly masalah ini seharusnya diselesaikan di dalam negeri saja.

"Kalau dari pernyataan Hamdan Zoelva tadi, tentu saja yang dia dorong yaitu pihak yang lebih independen dalam kasus ini karena tidak terlibat yaitu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Masalahnya adalah investigasi yang dilakukan oleh Komnas HAM ini apakah pro justisi atau tidak," ujarnya.

Menurut Refly, dalam undang-undang pengadlan HAM no.26 tahun 2000. Mengatakan bahwa Komnas HAM menjadi penyelidik, melakukan investigasi terhadap dugaan pelanggaran HAM baik dilakukan oleh Komnas HAM sendiri maupun Tim Komnas HAM beserta investigator independen yang direkrut.

"Mudah-mudahan mekanisme dalam negeri ini bisa membuat terang persoalan. Karena hingga saat ini kita tidak pernah tahu, siapa tim (polisi) yang saat itu di lapangan, melakukan eksekusi, diklaim diserang oleh FPI. Masih gelap semuanya," pungkasnya.(*)

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya