
GenPI.co - Pengamat politik Triyono Lumantoro menilai gagalnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam menangani covid-19 berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Padahal, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup bangga dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang naik 5 persen. Namun, kini ekonomi Indonesia terlampau minus.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet, Wishnutama dan Terawan Terpental
“Dampaknya sekarang pertumbuhan ekonomi Indonesia minus, padahal dulu Jokowi membangga-banggakan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih dari 5 persen,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (23/12).
Triyono juga menerangkan bahwa Terawan layak diganti. Sebab, ia sempat menyepelekkan bahwa covid-19 merupakan flu biasa untuk menenangkan publik.
Akan tetapi kenyataannya banyak orang yang menderita covid-19 dan meninggal. Bahkan angka penularan hingga saat ini terbilang cukup tinggi.
“Nyatanya juga banyak orang yang menderita covid dan meninggal dunia, angka kematian juga termasuk tinggi, dan sampai sekarang angka penularan juga tinggi,” imbuhnya.
"Seharusnya ada kesadaran tentang keadaan krisis yang daialami. Karena covid ini ternyata samapai sekarang belum tertangani di mana-mana dan efeknya pada ekonomi. Ekonomi Indonesia jadi terjun bebas,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News