KontraS dan Fadli Zon Bongkar Fakta Mengejutkan, Polisi Terdesak

KontraS dan Fadli Zon Bongkar Fakta Mengejutkan, Polisi Terdesak - GenPI.co
KontraS dan Fadli Zon Bongkar Fakta Mengejutkan, Polisi Terdesak (Foto: Antara)

GenPI.co - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Fatia Maulidiyanti menegaskan bahwa penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Fatia Maulidiyanti juga mengatakan, bahwa penembakan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek itu memiliki unsur kesewenang-wenangan institusi kepolisian.

BACA JUGAPernyataan Imam Besar New York Menggetarkan Jiwa, Istana Terseret

"Ini pelanggaran HAM, karena adanya penembakan sewenang-wenang yang memang dilakukan oleh institusi negara melalui kepolisian," tegas Fatia dalam diskusi Indonesia Leaders Talk '6 Nyawa dan Kemanusiaan Kita' di kanal YouTube Front TV, Jumat (25/12).

Merespons hal ini, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon sepakat dengan KontraS, bahwa peristiwa kematian 6 laskar FPI ini merupakan pelanggaran HAM.

"Saya membaca bahwa Koordinator KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan) menyatakan ini sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Saya kira sudah ada tokoh dan pakar yang menyatakan hal serupa," jelas Fadli Zon, Sabtu (26/12).

BACA JUGADoanya Tembus Langit, Mimpi 4 Zodiak Jadi Kenyataan Akhir Tahun

Dalam kanal YouTube-nya, Fadli Zon mengatakan bahwa peristiwa penembakan yang menghilangkan nyawa enam laskar FPI merupakan pelanggaran HAM. Ia juga berharap kematian enam orang tersebut termasuk mati syahid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya