
GenPI.co - Meski kadernya sempat terjerat kasus korupsi, Partai Gerindra masih mendapatkan porsi lagi di kursi Kabinet Indonesia Maju.
Presiden Joko Widodo masih memercayakan kader dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno untuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
BACA JUGA: Partai Gerindra Sudah Lelah Jadi Oposisi
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai, Partai Gerindra sebagai partai yang mendapat keuntungan berlipat karena bisa masuk ke dalam pemerintahan.
Sebab, partai yang diketuai Prabowo Subianto itu bisa menikmati kekuasaan dengan mudah tanpa perlu berkeringat, layaknya partai lain ketika bersaing pada kontestasi politik.
“Gerindra bisa menikmati kekuasaan tanpa perlu berkeringat untuk memenangkan presiden dan wapres yang menjadi pemimpin kabinet,” ujar Lucius kepada GenPI.co, Selasa (29/12/2020).
Bergabungnya Partai Gerindra, membuat partai koalisi pengusung mau tidak mau harus mengurangi jatah kursi, termasuk dari PDIP itu sendiri sebagai pemenang kontestasi.
“Jatah kursi kabinet untuk PDIP dan koalisi jadi berkurang karena mesti harus berbagi dengan Gerindra juga,” jelas Lucius.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News