Jaminan Mahfud MD Bikin Dunia Bergetar, Pakar Hukum Top Melongo

Jaminan Mahfud MD Bikin Dunia Bergetar, Pakar Hukum Top Melongo - GenPI.co
Jaminan Mahfud MD Bikin Dunia Bergetar, Pakar Hukum Top Melongo (Foto: jpnn/GenPI.co)

Refly juga mengatakan alasan mengapa tim independen muncul sebagai reaksi dari masyarakat luas. 

Menurutnya, karena kasus tersebut saat diinvestigasi belum diketahui, mengarah kepada pelanggaran Hak Asasi Manusia atau tidak.

"Masyarakat syok sebenarnya ketika mendengarkan konferensi pers Kapolda Metro Jaya didampingi Pandam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman yang mengatakan bahwa enam laskar itu mati ditembak, karena mereka menyerang petugas terlebih dahulu, dan petugas membela diri," jelasnya.

"Akan tetapi belakangan, gambar-gambar jenazah membuat orang syok karena ternyata mereka ditembak di bagian-bagian yang mematikan yang tidak sesuai dengan melumpuhkan dari aparat keamanan," lanjutnya.

Menurut Refly, konteksnya pada waktu itu adalah untuk mengimbangi informasi yang digali pihak kepolisian, baik Polda Metro Jaya maupun Mabes Polri. Di mana publik keberatan terhadap hasil investigasi atau penyelidikan mereka.

"Kalau Polda metro Jaya ketika membuat konferensi pers, dan Mabes Polri ketika melakukan rekonstruksi. Itulah sebabnya muncul wacana memunculkan tim independen. Akan tetapi kalau memang ada konstruksi mengarah kepada pelanggaran HAM, maka Komnas HAM memang memiliki kewenangan," kata Refly Harun.(*)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya