GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik reshuffle menteri yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu.
Rocky menilai Jokowi seharusnya merampingkan Kabinet Indonesia Maju, karena beberapa bidang kementerian tidak diperlukan di masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Rocky Gerung Kritik Habis Jokowi, Keras Banget
"Kan itu kabinet kemarin direshuffle, semestinya di-resizing atau dibikin ramping. Mungkin 30 persen Menteri tidak diperlukan dulu," katanya seperti dikutip dari channel YouTube Rocky Gerung Official, Selasa, (5/1).
Rocky menambahkan, merampingkan kabinet di kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini tidak melanggar Undang-undang.
Ia mengatakan, salah satu kementerian yang tidak diperlukan di masa pandemi seperti saat ini adalah Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif yang kini dipimpin oleh Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Rocky Gerung Sindir Front Pembela Istana, Isinya Sadis
"Itulah paradoksnya. Kan mestinya dibiarkan saja kekosongan pariwisata, nggak ada juga yang perlu dipromosikan. Jadi, Menterinya juga bingung 'saya ditugasin untuk mempromosikan pariwisata, ngapain saya menjaga orang pariwisata?' Kan anehnya begitu," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
