Rocky Gerung Sindir Front Pembela Istana, Isinya Sadis

Rocky Gerung Sindir Front Pembela Istana, Isinya Sadis - GenPI.co
Rocky Gerung. FOTO: Antara

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mengatkan apabila ormas baru Front Persatuan Islam membentuk federasi yang memperluas jaringannya akan lebih sulit dibubarkan. 

“Pemerintah itu mengumpankan sesuatu yang kemudian berbalik memakan dia. Jadi dia pusing sendiri kan, itu kayak orang mancing lele akan tetapi yang kepancing ikan hiu. Itulah pemerintah kan bodoh namanya” ujar Rocky dalam kanal YouTube-nya yang dikutip GenPI.co, Jumat (1/1).

BACA JUGA: Pernyataan Politikus PDIP Keras Soal FPI

“Begitulah yang terjadi kalau pemerintah itu gugup untuk bercakap-cakap dengan warga negara sendiri. Lalu bikin aturan yang sebetulnya bisa di atasi dengan mudah. Nanti kalau nggak boleh pakai FPI ya bilang aja itu jadi Flon, Flon Pembela Islam pakai L,” sambung Rocky.

Rocky juga secara terang-terangan mengaku mengolok-olok pemerintah dengan membuat akronim FPI menjadi Front Pendukung Istana. Di mana, katanya seketariat serikat tersebut berada di kolam yang berisikan para cebong.

Rocky juga menilai bahwa Majelis Ulama Aceh memiliki akal sehat yang baik. Sebab, pada tahun 2004 lalu FPI menjadi tenaga bantuan sebelum negara membantu daerah tersebut.

“Majelis Ulama di Aceh itu akal sehatnya betul-betul cemerlang. Dia mau beritahu bahwa, di sana justru FPI itu adlaah penyedia keadilan sosial. Penyedia bantuan darurat sebelum negara tiba, FPI sudah tiba di semua tempat,” ujarnya.

Menurut Rocky, Aceh memiliki hubungan yang bagus dengan FPI pascabencana alam tsunami. Ia juga mengatakan bahwa istana hanya ingin menangkap orang, oleh sebab itu FPI selalu disudukan bahkan dibubarkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya