Taktik Istana Jika Komjen Gatot Eddy Diangkat Jadi Kapolri

Taktik Istana Jika Komjen Gatot Eddy Diangkat Jadi Kapolri - GenPI.co
Komjen Pol Gatot Eddy. (Foto: Antara/Fianda Rassat)

GenPI.co - Jelang masa pensiun Jenderal Pol Idham Azis, Isu kapolri Bak bola liar. Ada rumor bahwa pihak Istana tengah menyiapkan satu paket yakni Kapolri beserta wakilnya.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan, gagasannya  adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri.

BACA JUGA: Ada Faktor Penjegal Jalan Gatot Eddy atau Boy Rafli Jadi Kapolri?

Sementara posisi penggantinya dihuni oleh Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo

"Dengan demikian, pada periode 2021 sampai 2024, Presiden Joko Widodo masih bisa mengangkat dua kapolri lagi," jelasnya kepada GenPI.co, Rabu (6/1).

Neta menjelaskan, jika figur yang diangkat menjadi Kapolri adalah jenderal senior dengan NRP (nomor registrasi pokok) 65 yang berakhir masa tugasnya di 2023 mendatang.

"Selanjutnya akan digantikan oleh jenderal dengan NRP 67 atau 68 yang berakhir masa dinasnya di tahun 2025 atau 2026. Dengan demikian proses suksesi di Polri berjalan tanpa gejolak dan tanpa keresahan,"katanya.

Selain itu, pemilihan Kapolri berbeda dengan sebelumnya, karena suksesi saat ini diwarnai situasi sosial politik yang penuh dinamika dan bermunculan kelompok garis keras keagamaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya