
“Blusukan kalau sudah berdasarkan pemetaan masalah itu baik. Tapi, jika tidak ada pemetaan sebelumnya, kesan pencitraan jadi begitu kental,” kata dia.
Pengajar di Universitas Jenderal Soedirman itu menyebut, pada masa awal kerja Risma di kementerian, pemetaan masalah seharusnya menjadi prioritas masalah.
Ketika dia sudah mendapatkan data-data yang kuat, barulah politisi PDIP itu terjun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Harusnya pemetaan masalah dulu, ya. Kalau langsung blusukan seperti saat jadi wali kota bisa jadi blunder. Sekali lagi ini kan lingkupnya sudah nasional,” kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga telah meminta Dinas Sosial untuk mencari tunawisma yang ditemukan Risma di kawasan Sudirman-Thamrin.
BACA JUGA: Risma Bongkar Borok Anies, Keduanya Bisa Bersanding di Pilpres?
“Pak Gubernur langsung perintahkan kepada Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa dia ada disitu,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada media, Rabu (6/1/2021).
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News