Tak Terbukti Melakukan Kudeta, FPI Mestinya Jangan Dibubarkan

Tak Terbukti Melakukan Kudeta, FPI Mestinya Jangan Dibubarkan - GenPI.co
Foto: Jpnn

GenPI.co - Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional, TB Massa Djafar menegaskan, penyelesaian politik tidak boleh pakai senjata dan kekerasan, termasuk kepada organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) lama.

Menurut dia, sudah banyak bukti sejarah bahwa penggunaan kekerasan dari pihak pemerintah tidak bisa dilakukan.

BACA JUGAPengamat Bongkar Gerakan New FPI, Jokowi Harus Waspada

Namun, cara tersebut dapat digunakan jika lawan yang dihadapi adalah kelompok makar.

“Jika mereka memang berencana menggulingkan pemerintahan yang sah, melakukan kudeta, dan mengancam keselamatan negara, baru boleh,” katanya kepada GenPI.co, belum lama ini.

Massa menilai, jika masalah konflik masih berkutat pada masalah aspirasi masyarakat sipil, tidak bisa pemerintah menggunakan aparat penegak hukum.

“Tapi, saat ini orang mudah sekali diciduk dan ditahan oleh polisi. Seakan tidak ada bedanya dengan TNI pada Orde Baru. Hanya soal perbedaan pendapat, tapi sangat mudah dikasih pasal-pasal,” ujarnya.

Oleh karena itu, bergabungnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke dalam kabinet dapat mewakili aspirasi dari kelompok pendukungnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya