
Mengutip perkataan Ribka, Refly membeber bahwa vaksin ada tingkatannya. Dia pun mempertanyakan tentang vaksin apa yang akan diberikan secara cuma-cuma kepada rakyat.
"Masalahnya adalah ketika diberikan gratis kepada masyarakat. Pertanyaannya adalah apakah yang terbaik? Ataukah yang termurah? Pastilah yang termurah, tidak mungkin yang terbaik," ungkap Refly Harun.
Berdasarkan data yang ada, Refly mengatakan, tidak ada jaminan mereka yang divaksin sinovac tidak terkena covid-19.
Menurutnya, peluang untuk terinfeksi corona masih ada sekitar 40 persen jika benar kabar yang mengatakan kemanjuran vaksin sinovac hanya 60 persen saja.
"Kita tahu ada polemik soal eksistensi vaksin sinovac ini karena dianggap tingkat kemanjurannya itu hanya 60 persen. Bahkan di Brasil hanya 50 persen. Berarti, peluang untuk terkena covid-19 masih ada sekitar 40 persen," kata Refly Harun.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News