
Selain itu, Rocky juga menanggapi kasus korupsi dana bansos difabel di dalam lingkungan Kementerian Sosial.
Menurutnya, kerakusan partailah yang menyebabkan oknum-oknum mengabaikan seluruh pesan rakyat, bahkan pesan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.
"Kerakusan partai menyebabkan si tokoh partai mengabaikan seluruh pesan rakyat bahkan pesan kampanye. Bahkan pesan Ibu Mega dalam pidato 'jangan sekali-kali mengambil uang rakyat'. Jadi buat apa partai itu hidup dengan retorika jangan mengambil uang rakyat," ungkapnya.
Menurut Rocky, saat ini kebijakan untuk menanggulangi kasus korupsi tidak bisa dibendung, karena tidak ada kebijakan yang bisa dihasilkan oposisi.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan semua partai telah disedot ke dalam kekuasaan.
"Kita sebenarnya ingin DPR bicara. Enggak ada DPR bicara, tuh. Karena itu bagian dari koordinasi politik korupsi. Jadi soal beginian buat apa ditutupi? Publik itu kemampuan analisisnya sudah melampaui hasil rapat partai," kata Rocky Gerung.
Rocky mengatakan bahwa partai berupaya untuk menyelundupkan isu baru guna menutupi kasus tersebut.
Akan tetapi, menurutnya mata publik lebih dulu menganggap ada kurikulum korupsi di dalam partai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News