KPK Telusuri Aliran Duit Ekspor Benih Lobster

KPK Telusuri Aliran Duit Ekspor Benih Lobster - GenPI.co
Tersangka suap Edhy Prabowo dibawa ke KPK. FOTO: Antara

Sebelumnya, Edhy diduga mengarahkan calon eksportir untuk menggunakan PT ACK untuk melakukan ekspor melalui staf khususnya. Salah satunya adalah perusahaan yang dipimpin Suharjito.

Perusahaan PT ACK diduga merupakan satu-satunya penyalur ekspor benih lobster yang sudah disepakati dan dapat restu dari Edhy. PT ACK diduga memonopoli bisnis kargo ekspor benur atas restu Edhy Prabowo dengan tarif Rp 1.800 per ekor.

Uang yang terkumpul diduga digunakan untuk kepentingan Edhy Prabowo dan istrinya, Iis Rosyati Dewi untuk belanja barang mewah di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat pada 21-23 November 2020.

Sekitar Rp 750 juta digunakan untuk membeli jam tangan Rolex, tas Tumi dan Louis Vuitton, serta baju Old Navy.

BACA JUGA: Efek Samping Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ganjar Bilang Begini

Edhy diduga menerima uang Rp3,4 miliar melalui kartu ATM yang dipegang staf istrinya. Selain itu, dia juga diduga pernah menerima 100 ribu dolar AS yang diduga terkait suap. Adapun total uang dalam rekening penampung suap Edhy Prabowo mencapai Rp 9,8 miliar. (*)
 

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya