%20(1).webp)
GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai konsep Polsek paradigma baru yang dibawa Jenderal Pol Listyo Sigit menjadi sebuah ujian.
"Tantangan Kapolri Sigit untuk membenahi Polsek menjadi tugas berat," ujar Neta kepada GenPI.co, Jumat (29/1).
BACA JUGA: Soal Gerakan Wakaf Uang, Din Syamsuddin Skakmat Jokowi
Pasalnya, setelah Jenderal Listyo Sigit dilantik sebagai Kapolri terjadi perusakan Polsek Sungai Pagu di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dirusak 200 orang.
Namun, konsep yang diusung mantan Kabareskrim itu mencanangkan Polsek tidak boleh lagi menangani kasus, tetapi hanya menjadi pembina dan pengendali Kamtibmas.
"Tak pelak kasus penyerangan Polsek Sungai Pagu ini menjadi ironi dan sekaligus tantangan bagi Kapolri baru,"katanya.
Neta menjelaskan, artinya bagaimana pun konsep baru kinerja Polsek yang digagas Kapolri Sigit perlu ditata dengan komperhensif agar jajaran Polsek menjadi lebih peka dengan deteksi dini.
"Sehingga bisa segera mengantisipasi situasi yang ada, baik saat melakukan tindakan maupun pasca melakukan tindakan," katanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News