GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Tri Rismaharini merespons cepat isu ketidakjelasan data penerima bantuan sosial (bansos) covid-19.
Risma mengatakan, sejak Januari minggu pertama dan kedua, Kemensos telah melakukan upaya memperbaiki data penerima bantuan.
“Kurang lebih ada 40 kepala daerah yang sudah kami surati untuk memadankan dengan data kependudukan,” ujar Risma dalam keterangan resmi yang diterima GenPI.co pada Jumat (29/1).
Risma meminta kepala daerah untuk ambil bagian dalam memperbaiki data penerima bansos, sehingga nantinya tidak ditemukan kesalahan penerima bantuan.
“Terkait data kemiskinan di daerah dan pusat yang belum cocok, kami tertibkan. Ada yang tidak padan, makanya kami minta bantuan pemda,” katanya.
Risma menambahkan, bantuan sosial tunai (BST) merupakan upaya dari pemerintah untuk meringankan beban pandemi di masyarakat.
Menurut Risma, pembagian BST akan berakhir pada April 2021. Namun, mengingat pandemi yang masih belum berakhir, pihaknya sedang memikirkan opsi untuk memperpanjang program tersebut.
“Akan dilakukan evaluasi. Apabila diperlukan, akan diperpanjang. Ini akan menunggu perkembangan kondisi pandemi,” jelas Risma.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
