GenPI.co 
GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung merespons keras pernyataan pemerintah yang berharap alokasi pemulihan ekonomi nasional (PEN) akan mendorong daya beli masyarakat, baik ekonomi menengah ke atas dan menengah ke bawah.
Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung menilai hal tersebut merupakan indikator bahwa perekonomian negara sedang jeblok.
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Mendadak Ancam ASN, Siap-Siap Saja
"Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah jor-joran minta wakaf itu diizinkan untuk dipakai buat pembangunan infrastruktur, itu artinya bangsa ini sedang hanyut," ujar Rocky Gerung, Jumat (29/1).
Menurut Rocky Gerung, sikap tersebut diibaratkan sedang hanyut oleh kebijakan yang dibuat oleh pihak pemerintah sendiri.
"Dia minta bantuan. Nah, rakyat bergerombol di pinggir kali, terus si orang hanyut ini bilang ‘tolong gue, tolong gue’ karena banjir tiba-tiba. Padahal dia barusan merusak hutan di hulu terus dia hanyut, dia minta tolong rakyat," beber Rocky Gerung.
Rocky lantas mengatakan, bahwa kini justru pemerintah minta kelas menengah konsumtif demi mengembalikan perekonomian untuk lebih stabil.
BACA JUGA: 2 Tokoh Ini Bisa Kubur Ambisi Prabowo dan Anies Baswedan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
