
"Kan itu enggak mungkin, kelas menengah dipaksa, apalagi kelas menengah punya rasionalitas ekonomi. Mending gua beli surat utang negara itu, bunganya lebih tinggi," jelas Rocky Gerung seraya tertawa.
Rocky juga menyentil soal legitimasi. Menurutnya, diimbau seperti apapun, orang akan menganggap bahwa pemerintah tidak bisa mengumpulkan pajak. Justru kini, pihak pemerintah ingin mengambil uang wakaf.
"Ini benar-benar absurd, tapi saya anggap saja ini pertanda bahwa ekonomi memang sedang hanyut dan yang bikin hanyut itu adalah kebijakan Istana," katanya.
Dia juga menilai, bahwa rakyat tidak merasa frustasi. Bahkan banyak olok-olok terkait wakaf yang tersebar di media sosial.
"Rakyat gembira-gembira saja kan? Karena rakyat punya kemampuan untuk mengatasi kesulitan. Rakyat gembira, karena kebijakan makin lama makin dungu," pungkas Rocky Gerung.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News