Kasus Besar Jalan di Tempat, Neta IPW Ingatkan Polri Soal Presisi

Kasus Besar Jalan di Tempat, Neta IPW Ingatkan Polri Soal Presisi - GenPI.co
Neta S. Pane, Ketua Presdium IPW. (Foto: Dok. JPNN)

GenPI.co - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo segera tunjukkan sikap Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) dalam menangani sejumlah kasus investasi bodong.

Hal itu diungkapkan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane dalam keterangannya, Selasa (2/1)

BACA JUGA: Bertemu Ketum PBNU, Kapolri Listyo Sigit Langsung Bikin Ketawa

"Sehingga Polri tidak bersikap tebang pilih yang bisa merugikan masyarakat dan menghancurkan perekonomian nasional," jelasnya Neta.

Neta menjelaskan, dalam menangani kasus investasi bodong, Polri masih bersikap mendua. 

"Misalnya, Polri memberi keistimewaan dalam kasus yang diduga melibatkan PT Mahkota Properti Indo Permata (MPIP) milik Raja Sapta Oktohari. Terbukti kasus itu jalan di tempat dan tidak ada proses lebih lanjut," katanya.

Sedangkan, dalam kasus PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska), Polri berlari kencang dan hingga kini sudah 23 orang diperiksa. 
Untuk itu, IPW mendesak Kapolri Sigit bisa bersikap komit dengan program Presisinya.

"Supaya Polri tidak tebang pilih dalam menangani kasus dugaan Investasi Bodong, terutama yang melibatkan putra Osman Sapta Odang itu," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya