"Ada cara berfikir yang masih melekat sebagai buzzer, sehingga narasinya berpotensi terus menimbulkan kegaduhan di arena publik, bahkan masih terlihat memelihara permusuhan dengan lawan atau kelompok yang dinilai berseberangan dengan dirinya saat pilpres," pungkasnya. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News