GenPI.co 
GenPI.co - Partai Demokrat menjadi bahan perbincangan banyak orang belakangan ini. Hal itu terjadi setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan adanya upaya kudeta partainya.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Emrus Sihombing menyarankan DPP Partai Demokrat untuk segera melakukan konsolidasi internal.
BACA JUGA: PDIP Berbalik Arah, Dukung Anies Baswedan Pilgub DKI?
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memperkuat soliditas dan kepemimpinan partai agar mampu mengelola pengaruh dan kepentingan dari berbagai kekuatan politik, baik yang datang dari kader maupun dari luar kader.
"Untuk itu, perlu dilakukan kompromi politik oleh semua faksi yang ada di internal Partai Demokrat, yang dilakukan dalam bentuk kesetaraan dan demokratis. Sebab, politik itu merupakan seni berkompromi antar kekuatan politik," kata Emrus, Jumat, (5/1).
"Tidak boleh terjadi ego faksi (merasa faksinya lebih utama dari faksi lain yang ada) dan faksi ego (membangun super power dalam satu faksi tertentu) karena historical," imbuhnya.
Emrus menambahkan, jika konsolidasi internal tidak dilakukan dengan segera, bisa terjadi arus input politik dari dalam dan dari luar partai makin deras.
Hal itu tentunya akan membutuhkan energi yang tidak sedikit dalam mengelolanya menjadi output politik ke depan dan makin sulit membangun soliditas di internal partai dalam kurun waktu tertentu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
