Ruhut Sitompul Harus Turun Tangan Perseteruan Moeldoko dan SBY

Ruhut Sitompul Harus Turun Tangan Perseteruan Moeldoko dan SBY - GenPI.co
Politikus PDIP Ruhut Sitompul. FOTO: Ricardo/JPNN/GenPI

GenPI.co - Mantan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP, Bambang Beathor Suryadi, mengatakan untuk mengakhiri isu kudeta Demokrat, Moeldoko harus bertemu dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"SBY belum muncul ke permukaan atas isu kasus kudeta Partai Demokrat, karena punya info baru dari satu pihak AHY," kata Beathor Suryadi dalam keterangannya, Senin (8/2).

BACA JUGA: Saling Serang, Rocky Gerung Vs Politikus PDIP

"SBY menunggu kedatangan Moeldoko untuk juga memberi info, apa benar isu mau kudeta tersebut," sambungnya.

Menurut Beathor Suryadi, sebagai intelektual, SBY tidak mungkin mengambil keputusan tanpa mendengar pihak Moeldoko. 

"Moeldoko saat jadi Panglima TNI, pernah berikrar untuk tidak berkhianat kepada SBY, Presiden yang melantiknya untuk jadi Panglima TNI," terang dia.

Beathor Suryadi mengatakan, Panglima TNI satu di antara posisi yang mendapat info A1 terhadap tindak dan perbuatan Presiden. 

Dan untuk itu, seorang Panglima TNI harus melakukan sejenis ikrar kesepakatan kesepaktan. Posisi Panglima TNI itu antara perang dan anggaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya