Akademisi Top Bongkar Fakta Jokowi Lakukan Permainan Dua Muka

Akademisi Top Bongkar Fakta Jokowi Lakukan Permainan Dua Muka - GenPI.co
Akademisi Top Bongkar Fakta Jokowi Lakukan Permainan Dua Muka (Foto: Instagram/jokowi)

"Bebasnya pada waktu ngomong. Setelah ngomong, kebebasannya diambil. Ditunggu UU ITE, Bareskrim, ditunggu oleh putusan pengadilan. Itu paradoks, memberi sinyal bahwa kami tidak antikritik, pada waktu yang sama suruh perkarakan. Jadi itu pikiran yang kata orang muke gile lu," ujarnya.

Rocky pun blak-blakan menilai Jokowi seolah memberi sinyal, bahwa dia ingin mendapatkan kritik kecuali dari kalangan radikal. 

Sebab, telinga Jokowi hanya ingin memperoleh kritik yang ujungnya berakhir dengan pujian.

"Kalau konsisten (minta warga aktif kritik), dia (Presiden Jokowi) harus bicara depan publik, di belakangnya ada pimpinan negara dan mengumumkan tahanan politik tidak boleh diadili, harus segera dibebaskan," beber Rocky Gerung.

Namun, yang membuat Rocky khawatir, Jokowi melakukan permainan dua muka yang berbahaya dan memberikan sinyal palsu. Sebab, presiden bersembunyi di balik kebohongan komunikasi publik.

"Saya menganggap orang-orang di belakang statement bikin evalusasi dan sodorkan 2 kalimat. Begitu pidato, catatannya 'kami tidak antikritik'. Padahal presiden betul belum siap dengan psikologinya karena pas dia bilang gitu pada ketawa," pungkas Rocky Gerung.(*)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya