Golkar dan Nasdem Berbelok Dukung Pilkada Serentak, Ada Apa?

BACA JUGA: Tokoh Senior Golkar Mulai Layu

Lucius menilai, revisi UU pemilu selama ini memang selalu menjadi awal menghadapi medan pertempuran.

Oleh karena itu, pikiran untuk kembali ke Pilkada 2022/2023 sempat menjadi pilihan menarik bagi berbagai partai, termasuk dari lingkaran istana.

“Parpol koalisi jelas berkepentingan untuk menjaga solidnya pemerintahan dan amannya keterlibatan mereka pada kekuasaan,” kata lucius.

Sebelumnya, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh telah memberi instruksi kepada fraksinya di DPR untuk  mendukung Pilkada Serentak 2024.

Paloh mengatakan, koalisi pemerintahan harus bahu-membahu dalam menjaga kekompakan.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin yang mendadak menyebut Pilkada 2022/2023 belum memungkinkan digelar lantaran covid-19. Oleh karena itu, pilihannya ialah Pilkada Serentak 2024.(*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News