Demi Nikmati Kekuasaan, Koalisi Jokowi Lakukan Hal ini

Demi Nikmati Kekuasaan, Koalisi Jokowi Lakukan Hal ini - GenPI.co
peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus. (Foto: Rizal/GenPI.co)

“Akan tetapi, bagi partai politik, kalkulasi menang kalah jelas berbeda hasilnya jika Pilkada 2022/2023 tetap dilaksanakan atau pilkada dilakukan pada 2024,” ujar Lucius kepada GenPI.co pada Kamis (11/2).

BACA JUGA: Soal RUU Pemilu, DPR Disemprot Formappi! Pedas Banget

Kalkulasi menang kalah tersebut, dikatakan Lucius menjadi  pertimbangan utama mengapa sampai hari ini polemik revisi RUU Pilkada Serentak 2024 masih menemui jalan buntu.

“Itu semua murni bicara kepentingan politik pragmatis saja. Tak ada sedikit pun urusan dengan keinginan mayoritas warga seperti terlihat di survei Indikator Politik,” katanya.

Bagi partai politik koalisi Jokowi, kenyamanan posisi sekarang dan besarnya peluang di Pilkada 2024 membuat mayoritas dari mereka tetap memilih opsi Pilkada Serentak.

BACA JUGA: Gelar Pahlawan Transportasi Anies Dikuliti Pakar ini, Sadis!

Apalagi, bagi partai koalisi pemerintahan yang kini mendadak kompak terhadap opsi Pilkada Serentak.

“Parpol koalisi ingin tetap solid, meskipun mereka harus mengorbankan ambisi mendesak normalisasi Pilkada 2022/2023. Semua demi menikmati kekuasaan sekaligus kompak menghadapi Pilkada Serentak,” pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya